Nagaya

Apakah Nagaya Penipuan?, Baca Penjelasan lengkapnya diartikel ini

Nagaya Proyek

Nagayacoin Penipuan Benarkah? - Ketika saya tawarkan Nagaya coin kepada teman-teman di Facebook, justru saya mendapatkan cibiran sinis, sebagian dari mereka bahkan mengatakan bahwa Nagaya hanya ponzi skema, Nagaya coin rongsokan, Nagaya coin micin, Nagaya Fake Blockchain, ada juga yang mengatakan bahwa Nagaya adalah penipuan berkedok teknologi blockchain dengan backup emas, yang paling sadis ada yang mengatakan bahwa Nagaya Foundernya sama dengan founder edccash, qnet, memiles, alimama dan edinarcoin. 

Tidak ingin berdebat atas hal itu saya mulai mencoba menggali secara mendalam baik melalui internet bertanya melalui zoom kepada para leader dan manajemen bahkan menelusuri informasi langsung ke website Nagaya serta referensi terkait.

Baca juga : 

Setelah wara wiri mencari dan menggali informasi tentang Nagayacoin, maka saya berkesimpulan bahwa Nagaya bukan penipuan seperti yang banyak dituduhkan oleh para haters, saya berkesimpulan begitu karena punya alasan jelas dan logis, nah mungkin data berikut ini bisa meyakinkan anda sebagai calon member atau sudah memegang Nagaya coin kenapa saya memilih Nagaya.

Advisor Nagaya Mantan Wakil Direktur OJK dan Bank Central Singapura?

Yang paling anyar adalah Manajemen Nagaya kedatangan orang baru menduduki posisi Advisor, beberapa dari kita pasti sudah mengetahui bahwa Bapak Mohd Nizam Ismail telah resmi bergabung dengan tim manajemen Nagaya, sebagai penasihat perusahaan, efektif bulan Juni 2021. 

Lulus dari National University of Singapore (NUS) Law School pada tahun 1991, Bapak Nizam memulai karir hukumnya sebagai Wakil Jaksa Penuntut Umum/Penasihat Negara di Departemen Urusan Komersial. Dengan pengalaman dan keahlian lebih dari 27 tahun di bidang kepatuhan peraturan dan litigasi jasa keuangan, beliau pernah menjabat posisi senior di beberapa MNC seperti Morgan Stanley Singapore, Nomura dan Citigroup Singapore. 

Sebagai Wakil Direktur dan Kepala Divisi Kebijakan Perilaku Pasar di Monetary Authority of Singapore MAS (OJK-nya Singapura) selama 6 tahun, beliadu memiliki kesempatan untuk bekerja dengan regulator jasa keuangan internasional. Nagaya Technologies Pte Ltd merasa sangat terhormat dengan bergabungnya pak Nizam dalam perjalanan Nagaya untuk membuat perusahaan menjadi semakin sukses. Pertanyaannya jika Nagaya adalah Fake Blockchain, Penipuan, Money Game, Skema Ponzi, blockchain abal-abal, apa iya Mantan Wakil Direktur OJK Singapura mau menjadi Advisor Nagaya?. 

Mohd. Nizam Ismail
Mohd. Nizam Ismail CEO dan Pendiri Ethikom Consultancy

Chairman pendiri Sub-Komite Regulasi dan Kepatuhan Asosiasi Blockchain Singapura. Mantan Wakil Direktur dan Kepala Divisi Kebijakan Perilaku Pasar, Otoritas Keuangan Singapura (MSA). 27 tahun pengalaman di sektor keuangan khususnya bidang kepatuhan terhadap peraturan. Lulusan Fakultas Hukum NUS. Advisor/Penasehat Nagaya Technologies Pte Ltd, Singapore 2021 

Nagaya Terdaftar dan Legal di Pemerintah Singapura, benarkah?

Siapa yang tidak kenal dengan negara Singapura? Singapura merupakan salah satu negara maju di dunia yang terletak di Asia Tenggara. Singapura termasuk negara industri, bahkan menjadi pelopor industri di wilayah Asia Tenggara. Peringkat Singapura sebagai ekonomi paling kompetitif kedua di dunia. Peringkat daya saing didasarkan pada empat kategori mengukur kinerja ekonomi, efisiensi pemerintah, efisiensi bisnis dan infrastruktur. 

Dalam hal ekonomi kecil, Singapura adalah yang paling kompetitif ekonomi kecil di dunia, sudah sejak lama negara tetangga Indonesia ini dipilih sebagai destinasi bisnis untuk industri jasa, terutama bagi perusahaan rintisan digital berbasis teknologi, hampir semua perusahaan kelas dunia memiliki kantor perwakilan di Singapura.

Logika berpikirnya jika Nagaya itu penipuan sepertinya mustahil pemerintah Singapura mau menerima pendaftaran perusahaan Nagaya, lalu pertanyaan yang tidak kalah pentingnya, benarkah Nagaya terdaftar di Singapura bagaimana cara melihat dan membuktikannya?, berikut ini cara mengecek legalitas perusahaan Nagaya :

Buka website The Accounting and Corporate Regulatory Authority (ACRA) acra.gov.sg

benarkah Nagaya terdaftar di Singapura
Buka link "Search for Businness Entity"

Setelah itu anda klik link Search for Businness Entity untuk mencari perusahaan Nagaya dan akan diarahkan ke halaman https://www.tis.bizfile.gov.sg seperti berikut, silakan masukkan kode Registrasi Perusahaan Nagaya "201819783N" pada kolom Enter UEN or Name, maka hasilnya akan keluar informasi seperti berikut

benarkah Nagaya terdaftar di Singapura
Tampilan halaman pencarian Nagaya

Manajemen Nagaya di Undang Jadi Pembicara di Dubai Summit 2021 

Pada Rabu 17 Maret 2021, Manajemen Nagaya diwakili oleh CEO Yohanes dan CDM Dany diundang sebagai pembicara dalam acara bergengsi tingkat dunia DAO Consensus - Dubai Summit 2021 secara Online, Perlu anda ketahui bahwa Dubai Summit DAO adalah acara yang paling ramai dihadiri oleh berbagai kalangan terutama para pemimpin Global Industri Blockchain, Pemilik Exchanger dan lain-lain, karena pandemi acara ini terpaksa dilakukan secara online via Zoom. 

Logikanya jika Nagaya adalah Fake Blockchain, Penipuan, Money Game, Skema Ponzi, blockchain abal-abal, apa iya pihak panitia Consensus mau mengundang Nagaya sebagai pembicara di forum bergengsi itu?, hal ini menandakan bahwa Nagaya dikancah industri Blockchain Internasional diperhitungkan, dan yang mengejutkan pasca Consensus terjadi pembelian Nagayacoin dalam jumlah yang sangat besar, diperkirakan sekitar 153.253 Nagayacoin, ($1.48/1 NGY) = $226.814 atau sekitar Rp 3.279.163.405 (3.2 miliar) lebih. dan itu pembelian dilakukan oleh orang yang berasal dari luar Indonesia. : 

DAO Consensus - Dubai Summit 2021


Nagaya Bakal Dijadikan Alat Bayar di Mall Korea Selatan 

Korea Selatan tengah memindahkan ibukota dari Seoul ke Sejong yang memiliki jarak kurang lebih 120 kilometer, Pemerintah Korea Selatan ternyata sudah mempersiapkan dan menetapkan pemindahan tersebut pada tahun 2002, Ini bukan sembarang kota baru, ini adalah kota perencanaan di masa depan, di ibukota baru ini sedang dibangun mall besar bernama Atrium P4 Mall, dan menariknya pihak perusahaan Nagaya telah melakukan MoU dengan pemilik/Pengelola Plaza Atrium tersebut, dimana Nagayacoin akan dijadikan alat pembayaran tunggal di Plaza mewah tersebut, selengkapnya baca: Atrium P4 Mall Korea Selatan Bakal Gunakan Nagaya Sebagai Alat Bayar.


Alasan Logis Kenapa Nagaya Bukan Penipuan: 

  1. Nagaya terdaftar secara resmi di Singapura dengan nama ​Nagaya Technologies Pte Ltd, tentu kita semua paham bagaimana disiplin dan ketatnya penerapan aturan terkait izin dan legalitas perusahaan di negara Singapura, dan hebatnya Nagaya bisa lulus verifikasi dan terdaftar secara resmi di Singapura melului nomor registrasi 201819783N, sebagai bukti otentiknya anda bisa membuka link berikut ini : companies.sg/nagaya, singapore-corp.com/nagaya, sgpbusiness.com/nagaya.
  2. Nagaya memiliki 2 kantor resmi yakni Kantor Pusat / Kantor Pemasaran The Grandplus 163 Lorong 3 Geylang Singapore 389240, Kantor cabang Seoul, Korea Selatan Gyeonggi-do.
  3. Nagaya merupakan anggota dari Singapore Fintech Asosiasi (SFA) yang merupakah Organisasi nirlaba resmi yang menghimpun seluruh industri Fintech, sebagai platform yang dirancang untuk memfasilitasi kolaborasi antara semua pelaku pasar dan pemangku kepentingan dalam ekosistem FinTech. untuk memastikan bahwa Nagaya adalah benar anggota dari SFA anda bisa mengakses link berikut ini : singaporefintech.org/nagaya.
  4. Dana hasil penjualan coin Nagaya juga akan dibelikan emas sebagai jaminan atau backup jika terjadi hal terburuk dengan perusahaan Nagaya, Cadangan Emas Nagaya disimpan di The Safe House Singapura, fasilitas penyimpanan logam mulia bersertifikat ISO 9001 independen di Singapura, emas yang disimpan di Cadangan Emas Nagaya telah disetujui LBMA untuk memastikan keasliannya.
  5. Dana hasil penjualan coin Nagaya juga diputar di proyek Fisik yang ada di Indonesia, adapun proyek yang dijalankan adalah tambang nikelnya dan Smelter Emas yang beralamat di Sulawesi- Indonesia. Adapun perusahaan yang menjalankan proyek Nagaya adalah perusahaan legal dan terdaftar resmi di AHU, untuk informasi perusahaan silakan anda kunjungi website Nagaya.
  6. Nagaya adalah coin bukan token, ini artinya nayaga benar-benar memiliki blockchain sendiri, untuk mengecek kebenarannya anda dapat mengakses link berikut ini  : nagaya.co/blockchain.
  7. Nagaya juga menjalin kerjasama atau MoU dengan Visa untuk mempermudah member dalam melakukan pencairan profit dalam bentuk dollar. 

INFORMASI LEBIH LANJUT HUBUNGI